MANFAAT
OBAT TRADISIONAL
Obat Tradisional
Selama berabad-abad, berbagai macam obat telah
berupaya ditemukan manusia untuk mengobati berbagai penyakit. Sejak zaman yang
paling awal, obat tradisional yang kebanyakan berupa obat
herbaltelah digunakan untuk mengobati penyakit. Misalnya Papirus Ebers,
yang disusun di Mesir sekitar abad ke-16 SM, memuat ratusan obat rakyat
untuk berbagai penyakit. Akan tetapi, pengobatan herbal biasanya diturunkan
secara lisan dari generasi ke generasi.
Meskipun ada yang berpendapat bahwa
obat tradisional atau obat herba lebih aman daripada obat-obat farmasi modern,
obat tradisional bukannya tidak berisiko. Peringatan dan rekomendasi apa saja
yang hendaknya dicamkan seseorang sewaktu mempertimbangkan pengobatan herbal
atau obat tradisional? Sebelum membahas mengenai risiko obat tradisional,
berikut ini adalah beberapa resep obat tradisionaldan fakta
pengobatan dari masing-masing resep tersebut yang berkhasiat untuk mengatasi
beberapa jenis penyakit dan mengatasi problem untuk penampilan pribadi.
Kolesterol dan
Diabetes
·
Resep: Rebus daun salam bersama laos lalu minum air rebusan
tersebut.
·
Fakta: Daun salam mengandung flavonoid dan tanin sebagai
zat yang mampu menurunkankan kolesterol. Dapat
pula menurunkan kadar gula dalam
darah.
Laos mengandung minyak atsiri untuk membantu memperlancar sirkulasi darah dan proses pengeluaran sisa metabolisme termasuk kolesterol yang berlebih.
Laos mengandung minyak atsiri untuk membantu memperlancar sirkulasi darah dan proses pengeluaran sisa metabolisme termasuk kolesterol yang berlebih.
Hipertensi
·
Resep: Konsumsi daun seledri secara teratur.
·
Fakta: Seledri mengandung phthalide yang
mampu untuk mengendurkan otot arteri sehingga menurunkan tekanan darah bagi
penderita hipertensi dan
juga mengurangi produksi hormon stres.
Sakit Kepala
·
Resep: Minum rebusan air dari jahe, sereh dan ketumbar.
·
Fakta: Jahe, sereh dan ketumbar mengandung
minyak atsiri yang akan memperlancar peredaran darah juga berfungsi sebagai
analgetik untuk mengurangi sakit di kepala.
Batuk
·
Resep: Air jeruk nipis dicampur dengan madu.
·
Fakta: Jeruk nipis mengandung vitamin C yang
dapat memperbaiki ketahanan tubuh untuk melawan flu. Juga berfungsi sebagai
antiseptik yang mampu membuang racun dalam tubuh.
Madu yang juga berfungsi sebagai antiseptik dan mampu menambah tenaga untuk mengalahkan penyakit.
Madu yang juga berfungsi sebagai antiseptik dan mampu menambah tenaga untuk mengalahkan penyakit.
Luka
·
Resep: Oleskan madu pada bagian yang terluka
·
Fakta: Madu mengandung hydrogen peroxide dan gluconic
acid yang akan membunuh bakteri penyebab infeksi dan membantu
pertumbuhan sel baru sehingga luka menjadi cepat sembuh.
Mimisan
·
Resep: Gulung daun sirih yang telah dibersihkan dan masukkan
ke dalam lubang hidung.
·
Fakta: Daun sirih mampu untuk mengurangi
pendarahan, termasuk pada pendarahan di selaput lendir hidung seperti yang
terjadi pada orang yang mengalami mimisan ini.
Bau Mulut
·
Resep: Rebus daun sirih, cengkeh dan kunyit. Lalu kumur
dengan menggunakan air rebusan tersebut.
·
Fakta: Daun sirih dan cengkeh mengandung zat antiseptik.
Kunyit mengandung kurkumin yang mampu mengatasi infeksi kuman penyebab bau
mulut.
Keputihan
·
Resep: Rebus daun sirih dan sambiloto.
·
Fakta: Daun sirih berfungsi sebagai antiseptik. Sambiloto
berfungsi sebagai antiflamasi yang mampu membunuh jamur dan mencegah rasa
gatal.
Nyeri haid
·
Resep: Rebus kunyit bersama dengan asam jawa.
·
Fakta: Kunyit mengandung kurkumin. Asam jawa mengandung fruit
acid yang akan membuat darah haid menjadi lancar dan mengurangi kram perut.
Susah Tidur
·
Resep: Mengoleskan minyak lavender pada bantal atau bawah
hidung agar dapat tercium. Bisa juga dengan minum jus mentimun, pisang dan biji
pala.
·
Fakta: Aromaterapi dengan menggunakan bunga lavender membuat
seseorang lebih cepat tidur dengan nyenyak.
Mentimun banyak mengandung vitamin C. Pisang mengandung karbohidrat dan asam folat yang melancarkan sirkulasi darah. Biji pala mengandung minyak atsiri yang mempu membuat pikiran menjadi tenang.
Mentimun banyak mengandung vitamin C. Pisang mengandung karbohidrat dan asam folat yang melancarkan sirkulasi darah. Biji pala mengandung minyak atsiri yang mempu membuat pikiran menjadi tenang.
Bibir Kering
·
Resep: Oleskan madu pada bibir.
·
Fakta: Madu berfungsi sebagai antioksidan dan humecant yang
dapat mempertahankan kelembaban, termasuk kelembaban bibir sehingga
bibir tidak menjadi pecah-pecah.
Gigi Kusam
·
Resep: Lumatkan stroberi dan campur dengan setengah sendok
teh baking soda. Oleskan pada gigi, diamkan selama beberapa menit
kemudian bersihkan. Lakukan sesekali saja, karena asam ini dapat mengikis gigi
Anda bila digunakan secara sering.
·
Fakta: Stroberi mengandung malic acid yang
berfungsi sebagai pemutih alami.
Kerutan
·
Resep: Ambil putih telur dan oleskan pada wajah, gunakan
sebagai masker.
·
Fakta: Putih telur mangandung albumin yang dapat
berfungsi sebagai pelembab dan mengencangkan kulit.
Ketombe
·
Resep: Rendam irisan cabe rawit dalam perasan air jeruk
nipis. Oleskan pada kepala sebelum keramas.
·
Fakta: Jeruk nipis mengandung vitamin C dan fruit
acid. Sedangkan cabe rawit mengandung kapsaisin yang mampu
membunuh bakteri atau jamur sehingga kulit kepala menjadi bersih.
Sengatan Lebah
·
Resep: Oleskan pasta gigi atau campuran baking soda dan
air pada bagian yang tersengat. Jangan lupa untuk mengeluarkan sengat yang
tertinggal pada tubuh.
·
Fakta: Pasta gigi dapat menetralkan rasa sakit akibat
sengatan. Baking soda dapat memberi rasa nyaman pada luka sengatan.
Kulit Terbakar
atau Melepuh
·
Fakta: Lidah buaya mengandung mucopolysaccharides yang
bermanfaat sebagai antiseptik dan antiradang sehingga membantu agar kulit yang
melepuh tidak terinfeksi kuman juga mencegah terjadinya kemerahan akibat
radang. Kandungan kolagen pada lidah buaya pencegah terjadinya pembengkakan.
Selain itu, lidah buaya mampu memberi efek dingin yang membantu mengurangi rasa
sakit.
Peringatan dalam Menggunakan Obat Tradisional
Sekalipun herba atau obat
tradisional mungkin secara luas dianggap aman, disarankan untuk waspada. Jangan
longgarkan kewaspadaan Anda hanya karena suatu produk berlabelkan
"natural". Fakta yang tidak menyenangkan ialah bahwa beberapa herba
bahkan bisa sangat berbahaya. Dan ironisnya beberapa orang tidak memandang
herba atau obat tradisional sebagaimana mestinya. Senyawa kimia dalam obat
tradisional atau herba dapat mengubah detak jantung, tekanan darah, dan kadar
glukosa. Maka, orang yang memiliki problem jantung, tekanan darah
tinggi, atau kelainan gula darah seperti diabetes mesti
sangat waspada.
Meski demikian, efek sampingan obat tradisional biasanya
terbatas pada reaksi tipe alergi. Misalnya sakit kepala, pusing, mual, atau
ruam. Beberapa pengobatan tradisional atau herba kemungkinan bisa menimbulkan
"krisis penyembuhan" dengan menghasilkan gejala seperti flu atau
gejala lainnya. Orang yang mengkonsumsi obat tradisional mungkin tampak menjadi
lebih parah sebelum menjadi lebih baik. Secara umum dikatakan bahwa reaksi ini
disebabkan oleh pembuangan limbah racun dari tubuh selama tahap-tahap awal
terapi herbal.
Jika Anda memilih untuk mengobati sendiri dengan obat
tradisional, sebaiknya Anda mempertimbangkan beberapa risiko seperti bahwa Anda
mungkin tidak benar-benar tahu apa penyebab problem kesehatan Anda. Lalu
pengobatan yang Anda lakukan secara sendiri mungkin menyembuhkan penyakit
ringan, tetapi memperburuk problem kesehatan lainnya, seperti tekanan darah
tinggi. Bahkan beberapa pengobatan sendiri bisa jadi mungkin bertolak belakang
dengan obat yang diresepkan dokter.
Seperti semua produk kesehatan, obat
tradisional hendaknya digunakan dengan kewaspadaan, pengetahuan dan,
keseimbangan. Ingatlah bahwa ada beberapa penyakit dan problem kesehatan yang
sekarang ini tidak ada obatnya.
No comments:
Post a Comment